3.

Jumat, 07 November 2008

layanan Hp

Di Indonesia, dapat dipastikan Nokia merupakan merek HP yang paling banyak dimiliki orang. Namun ternyata hal tersebut bukan karena disebabkan oleh kualitas produknya yang bagus karena, menurut pengamatan dan pengalaman saya, HP Nokia sangat mudah rusak atau tidak tahan banting. Sebenarnya sudah sejak lama saya mengetahui umur pakai produk HP Nokia yang tidak panjang dari cerita beberapa teman saya yang menggunakannya sehingga HP pertama dan kedua saya bukan bermerek Nokia dan kedua-duanya dapat bertahan lebih dari dua tahun.

Kalau sebelumnya saya mengetahui tentang tidak awetnya HP Nokia tersebut dari cerita beberapa teman saya, sekarang akhirnya saya mengalaminya sendiri. Beberapa waktu yang lalu HP CDMA Nokia 3155 milik saya (dan juga milik istri saya) patah dibagian flipnya. Padahal belum genap satu tahun kami menggunakan HP tersebut. Pada awalnya saya memilih Nokia untuk HP CDMA saya dan istri saya karena pada saat akan membeli HP CDMA hanya Nokia yang menyediakan pilihan dengan fitur-fitur yang menarik.


Kembali ke masalah rusaknya HP CDMA kami, mungkin hal tersebut tidak akan terlalu mengecewakan jika saja layanan purna jual yang diberikan oleh pihak Nokia sebagai suatu entitas bisnis yang besar dapat memuaskan kami. Namun kenyataannya, saat kami membawa kedua HP CDMA yang rusak tersebut ke layanan Care Center Nokia sama sekali tidak memuaskan.

Pertama, ternyata garansi yang diberikan oleh Nokia bukan berdasarkan tanggal pembelian melainkan berdasarkan tanggal produksi produk tersebut. HP CDMA yang kami beli bulan September tahun lalu, menurut petugas yang menerima kami masa garansinya hanya sampai Agustus tahun ini. Jadi menurut logika saya, jika saya membeli produk Nokia yang diproduksi enam bulan yang lalu berarti produk yang saya beli tersebut hanya akan dijamin selama enam bulan sejak tanggal pembelian. Sungguh hal yang tidak masuk akal buat saya.

Kedua, petugas tersebut menyatakan saya dapat mengurus agar masa garansi saya diperpanjang sampai September tahun ini atau sama dengan satu tahunn sejak tanggal pembeliannya. Namun petugas tersebut tidak dapat menjamin proses pengurusan tersebut akan berlangsung dalam waktu yang singkat. Hal tersebut berarti jika saya setuju mengurus perpanjangan masa garansi HP CDMA saya dan ternyata persetujuan perpanjangan garansinya baru keluar di bulan Oktober maka tetap saja pada saat itu masa garansi HP CDMA saya yang bulan September sudah lewat. Hal tersebut menurut saya hanya akal-akalan pihak Nokia untuk menghindar dari tanggung jawabnya kepada konsumen.

Ketiga, ketika kami menyatakan untuk tetap akan memperbaiki HP tersebut walaupun dianggap sudah tidak bergaransi, petugas Nokia tersebut mengatakan bahwa proses perbaikannya akan memakan waktu paling cepat tiga bulan karena tidak tersedianya spare part. Pernyataan tersebut juga mengherankan kami. Nokia semestinya sangat memahami bahwa produknya yang menggunakan sistem flip akan sangat rentan mengalami kerusakan di bagian flip tersebut sehingga seharusnya spare part untuk bagian tersebut disediakan lebih banyak dari spare part bagian lainnya. Pernyataan tersebut juga membuat kami berfikir, mungkin produk-produk Nokia memang dibuat untuk sekali pakai, kalau sudah rusak tidak dapat diperbaiki.

Terakhir, dan yang paling membuat kesal istri saya, petugas tersebut menyatakan bahwa kerusakan HP CDMA kami disebabkan dari cara pemakaian kami yang tidak semestinya. Tentu saja pernyataan tersebut membuat kami marah karena tentu saja kami tidak menggunakan HP tersebut untuk main lempar-lemparan misalnya.

Dengan pengalaman yang tidak mengenakkan tersebut akhirnya membuat kami mengurungkan niat kami untuk membeli sebuah HP GSM merek Nokia yang baru untuk menggantikan HP GSM Nokia milik istri saya yang sudah rusak dan sudah pula berkali-kali diservice di Nokia Care Center tanpa perbaikan yg berarti


Pelayanan Buruk Nokia

Rabu, 05 Maret 2008

Selama ini saya tidak pernah berganti-ganti HP, adanya iklan HP + GPS dari Nokia maka saya tertarik untuk membeli HP NOKIA 6110 pada bulan Agustus 2007. Untuk bulan pertama saya puas dengan performa dari HP tersebut.

Tapi mulai tanggal 5 Januari 2008 kekecewaan mulai muncul dengan tidak berfungsinya tombol HP bagian kiri. Pada tanggal tersebut langsung HP langsung dibawa ke Nokia Service Centre di Botani Square Bogor dan disuruh menghubungi mereka setelah 1 minggu. Satu minggu berlalu dan disuruh untuk telepon lagi satu minggu kemudian. Dua minggu kemudian saya telepon dan mereka berjanji untuk akan kasih informasinya lewat telepon.
Tanggal 26 Januari 2008 saya berharap HP tersebut sudah selesai diperbaiki, setelah 3 jam antri untuk berbicara dengan customer service centre, teryata tidak ada solusi dan mereka kaget atau pura-pura kaget sebab harus saya sudah dihubungi oleh customer service mereka bahwa HP saya tersebut akan dikirim dan perbaiki di Nokia Pusat Jakarta. Dan kata mereka harusnya saya dapat konfirmasi dari customer service mereka untuk setuju atau tidak HP tersebut untuk dikirim pusat. Dan saya tidak punya pilihan sebab bila dikirim ke pusat akan ikut jadwal pengiriman ke Jakarta tiap 2 kali dalam sebulan yaitu di minggu kedua dan minggu ke empat. Kalau tidak menerima berarti saya akan menerima HP rusak tersebut dalam bentuk seperti awal saya bawa ke service centre.

Dan saya tidak bisa kirim sendiri HP yang rusak tersebut ke Nokia Pusat karena yang diterima hanya dari service centre mereka. Dan kalau dikirim ke pusat minimal satu bulan HP tersebut untuk diperbaiki itupun dimulai waktu dari HP tersebut dikirim ke pusat.

Terakhir saya telepon ke mereka dan HP tersebut dalam proses perbaikan.

Sampai kapan saya harus bersabar dengan tidak adanya kompensasi dari Nokia atas kerusakan dariHP tersebut. Apakah saya harus tunggu sampai masa garansi habis atau saya harus tulis surat keluhan kebeberapa media kemudian mereka baru respon atau tanggap dengan problem HP saya. Saya membeli Nokia 6110 bergaransi dari Nokia dengan harapan saya punya jaminan atas segala kerusakan yang terjadi.

Hanya inikah pelayanan dari Nokia dan saya harus menunggu konfirmasi bila Hp tersebut sudah selesai diperbaiki. Apakah dengan alasan kerusakan masuk ke level 3 sehingga harus nunggu berbulan-bulan. Mohon ditanggapi atas buruknya pelayanan

Tanggapan Esia

Terkait dengan masalah kesulitan dalam pengisian ulang pulsa, kami telah memberikan penjelasan secara langsung kepada pelanggan, dan pelanggan dapat menerima dengan baik penjelasan dari Solusi Esia. Saat ini pelanggan telah dapat melakukan pengisian pulsanya kembali secara normal. Kami informasikan kepada pelanggan bahwa selain dapat menghubungi call center di *999, *333 atau 021-91009999, pelanggan dapat pula menyampaikan keluhannya melalui email di customercare@bakrietelecom.com atau melalui sms di 9009.

Demikian kami sampaikan tanggapan ini. Esia sangat mengapresiasi setiap masukan dan kritik pelanggan, guna peningkatan layanan kami di masa mendatang. Esia juga berkomitmen untuk senantiasa menyediakan layanan telekomunikasi yang hemat dan berkualitas.

Petugas SPBU Pertamina Bohong?

Sabtu, 01 November 2008

Pada hari Minggu tanggal 19 Oktober 2008 pegawai saya mengisi BBM motor Yamaha Mio di SPBU nomor 34.158.07 di Jl. Gading Niaga Serpong - Tangerang. Biasanya motor diisi BBM jenis premium penuh sekitar Rp 20 ribu/3 liter-an. Tetapi pada saat itu dia kaget karena harus membayar seharga 5,67 liter premium.

Karena tidak membawa uang seharga 5,67 liter premium STNK ditahan. Saya datangi SPBU tersebut dengan membawa buku manual Yamaha Mio dan tertulis kapasitas tangki BBM 3,7 liter. Kemudian saya dan petugas SPBU melakukan tes dengan alat tera/ukur resmi dan hasilnya mesin pompa dalam kondisi baik. Saya tanya ke petugas apakah waktu pengisian alat pencatat sudah pada angka 0 dan dijawab sudah.
Sebelumnya pegawai saya juga sudah memperingatkan petugas SPBU tersebut bahwa alat pencatat belum pada angka 0. Petugas SPBU tersebut juga bilang bahwa semua motor ada cadangan BBM-nya. Namun apakah mungkin cadangan BBM lebih dari 50%? Saya tanya ke pihak Yamaha Indonesia dan mengatakan hal tersebut tidak mungkin.

Saya sudah coba menulis keluhan saya melalui website Pertamina Pasti Pas di pastipas.pertamina.com namun selalu gagal. Mohon penjelasan pihak-pihak yang berkepentingan (saya menyimpan struk bukti pengisian dan pernyataan pemeriksaan mesin pompa apabila diperlukan).Terima kasih

Opini Bebas

Pengalaman Investasi di ORI

ilustrasi Pengalaman Investasi di ORI
Pada kesempatan ini perkenankan saya untuk berbagi pengalaman saya dalam investasi ORI. Saya adalah salah satu investor ORI seri I,II&III. Meskipun pada saat itu muncul berita bahwa Dirjen Pajak akan menjaring NPWP dari pemilik ORI, hal ini tidak mengurungkan niat saya untuk berinvestasi di ORI karena saya percaya bahwa ORI adalah investasi yang aman dan membayarkan kupon secara teratur setiap bulannya. Membaca tulisan di media yang mencantumkan manfaat atas kepemilikan ORI, semakin membuat saya tertarik atas investasi ini.

Saya pun membeli ORI seri I sejumlah Rp.10 juta di cabang Bank Mandiri cabang Wisma Metropolitan Jakarta dan saya cukup beruntung karena saya bisa memperoleh ORI tersebut. Banyak nasabah lain yang tidak kebagian karena jatah penjualan yang terbatas di Bank tersebut.

Aneka Info

Keterangan Pers tentang Isu Produk Cina mengandung Melamin

ilustrasi Keterangan Pers tentang Isu Produk Cina mengandung Melamin

KETERANGAN PERS TENTANG ISU PRODUK CINA YANG MENGANDUNG MELAMIN
No : KH.00.1.5.531
Tanggal 24 September 2008

Berdasarkan informasi dari Departemen Kesehatan Cina, Ribuan kasus batu ginjal dan beberapa kematian pada bayi terjadi menyebar di seluruh Cina disebabkan karena susu formula bayi yang terkontaminasi melamin yang diproduksi oleh Sanlu Co.Ltd, dan lain-lain.

Berdasarkan informasi dari Administration of Quality Supervision, Inspection and Quarantine (AQSIQ) Cina, ternyata melamin ditemukan juga dalam susu cair yang diproduksi Mengniu Dairy Group Co., Yili Industrial Co.dan Shanghai-based Bright Dairy.


Dari Redaksi

Kami mengucapkan banyak terima kasih atas surat yang anda kirim ke Media Konsumen. Namun kami menerima banyak surat yang tidak disertai dengan identitas yang jelas. Mohon perhatikan, tanpa mengisi nama pengirim atau alamat email yang valid, sesuai kebijakan kami, surat semacam itu tidak akan kami muat.

Mohon dipahami, jika anda ingin merahasiakan identitas anda, maka saat mengirim surat anda bisa memberi catatan "Nama dan alamat hanya untuk redaksi" atau "Mohon tidak memuat alamat lengkap saya, hanya tuliskan nama dan kota saja", dsb. Untuk permohonan semacam itu tentu kami akan memenuhi sesuai permintaan anda. Dalam kondisi default, alamat email anda bahkan tidak akan pernah kami publikasikan.

Namun identitas pengirim tetap diperlukan untuk menegaskan kredibilitas Media Konsumen bahwa semua surat bisa dipertanggungjawabkan kebenaran isinya dan bukan hasil karangan baik oleh Redaksi Media Konsumen maupun oleh seseorang tanpa identitas yang jelas.

Jadi, jika anda merasa sudah mengirim surat tapi tidak dimuat, artinya identitas anda belum lengkap. Silakan kirim kembali dan lengkapi dengan identitas yang jelas.

Salam konsumen!
Redaksi

Arsip Surat & Artikel Lainnya

Barang Konsumen

Kualitas SonyEricsson tak sebaik fitur yang ditawarkan

Bulan April lalu saya membeli produk SONY ERICSSON seri K850i di TRIKOMSEL di Jl.Sriwijaya Semarang. Saya pikir fitur dari produk ini bagus. Setela...

Pelayanan Umum

P2TL PLN Membongkar Tanpa Saksi - Berusaha Memeras

Pada Hari Kamis, tanggal 25 September 2008, petugas PLN tiba-tiba datang dan melakukan pengecekan terhadap meteran (Penertiban Pemakaian Tenaga Lis...

Jasa Pelayanan

TIKI JNE Sangat Mengecewakan

Saya pengguna jasa TIKI JNE yang berkantor di Jl.Tomang Raya No.11 Jkt Barat. Tanggal 22 Oktober saya mengirimkan dokumen urgent, tujuan Pekalongan...

Bisnis & Layanan Finansial

Bank Niaga Bermuka Dua dalam Melayani Nasabahnya

Selama ini saya puas dengan pelayanan Bank Niaga, apalagi kalau sudah ke bank, nasabah diberikan senyuman manis , disuguhkan keramahtamahan oleh pa...

Properti

Saya Menyesal Investasi Apartment di Agung Sedayu

Saya ingin menceritakan pengalaman yang saya alami, Saya mempunyai 1 unit City Home Apartment Kelapa Gading Square (dekat Mall Of I...

Media Massa

TV One Mengecewakan ( LIVE A1GP)

Saya mewakili panggemar balapan mobil A1GP , yang di kecewakan Oleh TV One Pada tanggal 7 September 2008. Tepatnya Hari minggu di mana seri pembuka...

Rekreasi & Belanja

Promosi Carrefour menipu

Saya melihat iklan satu halaman penuh di Kompas tanggal 24 Oktober 2008 hari Jumat bahwa ada promosi pembelian produk diapers (popok sekali pakai) ...

Transportasi

Kecewa Inden Yamaha MIO

Saya kecewa terhadap YAMAHA. Ternyata apa yang ditawarkan oleh YAMAHA ke pada saya itu tidak sesuai dengan kenyataan yang ada. Saya ingin membeli m...

Lain-Lain

Mohon Informasi mengenai Merk Dagang

Kepada para pembaca Media konsumen, disini saya sangat memerlukan informasi mengenai merek Dagang, saya harap bantuannya bagi yang mengerti & tahu ...


0 komentar:

Template by - Abdul Munir | Daya Earth Blogger Template